Tadinya tugasku adalah mengawal kemanapun ia pergi. Bokep viral terbaru Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan. Betapa bodohnya aku, apa yang akan dipijit jika aku masih mengenakan bajuku? Kok malah bengong di pintu aja?”
“Eh, iya ya… Oke… Oke…” aku pun segera mengambil posisi di tempat tidur. Lalu kurengkuh dia ke dalam pelukanku, kudaratkan ciuman di bibirnya yang lembut itu. Kali ini teriakannya tidak tertahan,”Aaaakkkhhhh…. Tubuh Santi kembali melemas dan lunglai. Seumur-umur aku belum pernah dipijit terutama oleh wanita yang belum aku kenal. Teriakannya kali ini lebih heboh lagi,“Ahh..ahh..ahh… Aduh enak sekali, A’. Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Kusodorkan jari-jemariku yang masih basah ke mulutnya. Tubuh Santi kembali melemas dan lunglai. Dia mulai mengurut otot kaki bagian bawah.
