Setelah talinya terlepas kubuka bathropenya. Evi kadang tertawa dan kadang marah kalo aku berkata begitu. Bokep india “Cabut dulu Ren”Setelah dicabut, mulut Silvi pun bergerak dan mencium penisku, Silvi mengulum penisku terlebih dahulu sambil memberikan vaginanya padaku. “Mbak juga hebat, vagina Mbak sempit, legit dan harum lagi.” Ucapku. Goyang lebih cepat lagi Ren..” begitu racau Silvi di sela kenikmatannya.Aku pun semakin cepat menggerakkan pinggulku. Silvi lebih dewasa dalam pembawaan dan enak juga diajak ngobrol. Dengan posisi badanku masih diatasnya dan penisku masih dalam vaginanya. Sudah seminggu lebih aku menginap di Denpasar karena sedang ujian akhir.Setelah pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi.“Vi, lagi mandi yah? Silvi pun membalas ciumanku dengan hangatnya. “Sedikit lebih sempit Mbak punya dibanding Evi” jawabku sambil menggerakkan penisku yang masih menancap di dalamnya. Sungguh pemandangan yang indah dan tanpa cela sedikit pun.Payudaranya yang putih dan tegak menantang berukuran 36 C dengan puting yang sudah naik sangat menggairahkan.




















