“Paahh.. Kebetulan aku sedang agak rindu pada dia. Bokeb Sementara itu keringatku semakin bercucuran membasahi kasur meskipun AC cukup dingin di kamar hotel itu.“Paahh, oogghh, teruuss tusuuk Paahh..” Rita merintih-rintih ke asyikan, kelihatannya akan klimaks lagi. Setelah kubersihkan vaginanya dengan handuk kecil, kumasukkan lagi penisku, aduh ternyata lubang vaginanya menyempit kering lagi, menambah nikmat terasa di penisku. Segera kutimpa dia dari atas sambil melumat mulut, bibir dan lidahnya.“Ooogghh.. emmgg.. baarr.. ooghh.. emghh, Papah enaakk, ooghh!” aku tergoncang-goncang dan dengkulku semakin lemas menahan kenikmatan dan nafsuku yang semakin menggelegak. Apalagi aku merasakan lubang vaginanya semakin sempit menjepit batang penisku dan sedotannya semakin menjadi-jadi.“Paahh.. Mamah mmoo keluaarr lagi”, Rita minta aku menindihnya dan menciumnya. Memang kasihan nasib suami Rita nanti, tapi bukan salah kami karena dia merebut cinta kami, ya kan?“Cepat pah masukan lagi ach..




















