komedi gelap Zia Molly Real Toket Bulet Idaman Mango: satire, moral abu-abu, dan insiden absurd. Bokep crot Plus: skrip licin. Minus: humor tidak untuk semua. Untuk selera khusus. Mulai.
Aku tak menghiraukannya, ku sibak bulu kemaluannya dan mengangakan bibirnya dan mulai menjilatinya. Untuk mempermudah, aku pun menanggalkan celana panjang dan celana dalamku. Mungkin di mana-mana lelaki itu sama seperti aku. Bu Evi diam saja. “Asyik dong, jadi aman…” jawabku sambil tersenyum. Bu Evi tidak tinggal diam, mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu, lalu menanggalkan kemejaku. Tapi dia menepiskan tanganku.“Duduknya di belakang saja Pak, di sini takut dilihat orang”
Senangnya hatiku. Aku menyingkapkan bajunya. Tidak ada yang menyimpang. Dengan hati kesal, karena aku harus nyetir sendiri hari ini. Suasana sunyi sekali. Peristiwa ini sebenarnya tak pernah kuduga sebelumnya, mengingat Bu Evi (teman istriku) tidak menampakkan gejala-gejala nakal sebelumnya. Bu Evi diam saja. Bu Evi tidak tinggal diam, mulai melepaskan kancing kemejaku satu persatu, lalu menanggalkan kemejaku. Dengan mudah kudapatkan hotel kecil di luar kota, sesuai dengan keinginan Bu Evi, karena kalau di dalam kota takut kepergok oleh orang-orang yang kami kenal.
