,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ” Masih tidur, kenapa ?? Bokeb Mereka memang mengambil kamar yang terkesan standard karena mereka hanya ingin menginap selama satu malam. Jeggrekk.. Sehingga Meychan sekarang dalam posisi seperti orang ‘dilipat’. Meychan mendorong tubuh Maia hingga Maia terlentang di tempat tidur yang ada di kamar tersebut namun kakinya masih menjuntai ke lantai. Mey pun meminum teh tersebut sambil ngobrol ringan dengan Maia. Setelah puas dengan yang kanan, Mey pun berpindah ke kiri. ‘Ah..ah…ah…ah…ah..’ Maia mendesah keenakan. Setelah melayani beberapa penggemarnya itu untuk foto bersama, Maia mengambil ponselnya, seperti kebiasaanya hari-hari ini, setiap pagi Maia menelpon kerumah, sekedar memastikan keadaan ketiga anaknya, terlebih urusan sekolah mereka yang sering diabaikan oleh ayah mereka yang diktator itu,.. Darahnya serasa mengalir lebih kencang, wajahnya pun tiba-tiba memerah semu, dirasakannya selangkangannya pun mulai mengeluarkan cairan tanpa bisa ia kendalikan. Di tempat tidur Meychan yang merasa sangat tanggung itu membuka bibir vaginanya dengan kedua jari tangan kanannya sendiri, sementara jari tangan kirinya digunakan




















