Dengan segera Fella mengajariku memainkan keyboardnya. Bokeb “Agh.. “Ergh..” desah Fella. Sesaat kemudian kurasakan tubuh Fella makin bergetar hebat. Udah dekat rumahmu kan? Sewaktu Fella duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Terus dikocok dan diremasnya. Di kamarnya aku melihat ada sebuah keyboard. Lalu tertarik jazz. Lama-lama tempoku makin cepat. Sungguh nikmat bercumbu di suhu dingin dan basah kuyup. Lama-lama tempoku makin cepat. Beberapa saat kemudian aku berhenti. Perlahan tanganku merayap naik sambil memijat ringan pinggang, punggung dan bahu Fella. Busyet, ni anak tenang sekali, Pikirku. Kubawa dia ke kamar mandi dan kusiram dengan air! saya persilakan. Aliran air yang membasahi rambut, wajah dan seluruh tubuh, membuat tubuh kami makin panas. Sambil terus mencumbunya, tangan kananku meraba, meremas lembut dan merangsang payudaranya. “Enak lho..” sambungnya sambil menjilat telingaku.
