Perlahan pisau bergerak membelah daging bawang.“tangan mu terlalu kaku, Hahahaa,”“Ya maaf, tanganku memang tidak terlatih melakukan ini, tapi sangat terlatih untuk pekerjaan lainnya.”“Oh ya? Link bokep Tangannya terlihat ragu saat menyentuh dan menggenggam tangan Rivan yang ditumbuhi rambut-rambut halus. “Maafin mama, Pah,”Tengah malam, Reyna berdiri dibalik jendela, menatap gulita dengan gundah. Entah apa yang membuat Reyna seberani itu, untuk pertama kalinya dengan sengaja menggoda lelaki lain dengan tubuh nya.“Punyamu pasti lebih kencang dibanding milik Anita,” sambung Rivan, matanya terus terpaku ke dada Reyna sambil mengusap-usap dagu yang tumbuhi jambang tipis, seolah menerawang seberapa besar daging empuk yang dimiliki wanita cantik itu. kumohooon jangaaaan… Rivan tersenyum menyeringai “Kamu yakin? Iya tidak apa-apa, Mas kerja saja yang tenang,”Setelah mengucap salam, sambungan telpon dimatikan. Bukan.. Memberanikan diri untuk menatap lelaki yang mengangkangi wajahnya, kepasrahan wajah seorang wanita atas lelaki yang menikmati tualang birahi atas tubuhnya.“Aaaaaaaagghhh.. Tubuhnya terhentaktak beraturan, Rivan menyetubuhinya dengan sangat kasar. Romansa yang ditawarkan Rivan dengan cepat mengambil alih




















