Sedangkan aqu tetap diam, tak memberikan reaksi apa-apa. Bokep indo Dia malah tersenyum. Namun aqu diam saja, malah menatap wajahnya yg cantik dan begitu dekat sekali dgn wajahku. Begitu rapat sekali badannya ke badanku, sehingga aqu bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Dia tersenyum-senyum. Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Dan hanya kami berempat saja yg merayakannya.Perlu diketahui kalo Lidya adalah anak tunggal di dalam keluarga ini. Bahkan dia menekan dadanya yg membusung padat ke dadaqu.“Memangnya aqu harus bagaimana?” aqu malah balik bertanya.“Ohh..”, Lidya mengeluh panjang.Dia seakan baru benar-benar menyadari kalo aqu bukan hanya tak pernah pacaran, namun masih sangat polos sekali. Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yg kini sudan polos.“Ayo dong, jangan diam saja..”, bisik Lidya disela-sela tarikan napasnya yg memburu.“Aqu.., Apa yg harus kulaqukan?” tanyaqu tak mengerti.“Cium dan peluk aqu..”, bisik Lidya.Aqu berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Amanda




















