Jeritan dan desahan nafas mbak Linda makin keras.Aku tidak peduli dan terus saja menggenjot dan menaik turunkan pantatku. Bokep mom Kulumat bibirnya yang berwarna kemerah-merahan dan Yuni membalas ciumanku. Jarak antara kami makin dekat.Kupegang tangannya,kemudian perlahan-lahan kudekatkan wajahku kepadanya. Jilatanku terus naik kearah vagina Yuni yang memancarkan hawa harum dan wangi.Aku menjilat klitorisnya yang sebelumnya aku menyibakkan bulunya yang belum begitu lebat. Kami hanya bertemu diluar saja dan ngobrol-ngobrol saja. Aku merasakan nikmatnya hisapan mereka bergantian.Mereka bertiga akhirnya merebahkan badannyadisampingku.Lama kami terdiam karena kelelahan.Akhirnya Yuni berkata,Gimana Bu..?Enakkan penisnya Andrie..?Ibunya berkata,Wah..Andriekamu memang luar biasa.penismu besar,kuatwahenak sekaliAku menjawab,Kalian juga sangat enak sekali. Linda sudah mulai terengah-engah menghadapi seranganku. AwwAndrietanganmu nakal..aku lagi capek nihkata mbak Linda manja.Aku lalu berkata,WahYuni,Shinta,mbak Linda,kayaknya kita harus berpakaian nih sebelum ibumu datang. Aku melihat mbak Linda sudah nggak sabaran untuk merasakan penisku.




















