Sewaktu Rudi beranjak dari kursinya dan membalikkan badannya, tatapannya terpaku pada sosok tubuh montok yang teronggok di atas ranjangnya. Bokep viral terbaru Nanti kalau kena penyakit kotor, Ibu yang sedih”. Beberapa saat ia meraba-raba gundukan daging lunak hangat itu. “Sambil nungguin air panasnya mendidih, Ibu mau baca majalah dulu di kamarmu”. Perlahan didekatinya tepian ranjang dengan hati berdebar-debar.Diperhatikan dengan seksama tubuh ibunya yang montok dan wajahnya yang ayu keibuan dari ujung kaki sampai ujung kepala. kata Ibunya yang kini sudah mulai mengendurkan perlawanannya yang sia-sia. Srrpp.. Rudi sayang banget sama Ibu”. Mengetahui hal itu Rudi melepaskan kulumannya pada mulut Ibunya agar ia bisa bernafas lega.Bu Ambar tampak terengah-engah seperti baru lari maraton. Dengan mendorong pantatnya kuat-kuat, sebagian kepala penisnya berhasil masuk dijepit mulut vagina yang kelihatan rapat tersebut.Rudi merasakan agak sedikit pegal di kepala penisnya karena jepitan kuat mulut vagina. Dipagutnya leher jenjang ibunya dan ditekankannya badannya kuat-kuat sambil menghentakkan pinggulnya keras berkali-kali membuat tubuh Ibunya ikut terdorong.Tak lama




















